:: Mengapa???? ::.
Kalau ada yang bertanya, mengapa orang-orang yang bergelar Profesor dan Doktor masih saja mebela syiah dan ahmadiyah?
Jabannya satu, simpel saja....
Kalau ada yang bertanya, mengapa orang-orang yang bergelar Profesor dan Doktor masih saja mengatakan bahwa perbedaan antara sunni, syiah dan ahmadiyyah adalah perbedaan cabang agama padahal jelas sekali perbedaan itu ada adalah perbedaan akidah?
Jabannya satu, simpel saja....
Kalau ada yang bertanya, mengapa orang-orang yang bergelar Profesor dan Doktor masih saja tidak bisa membedakan perbedaan yang begitu jelas nampak di depan mata mereka sedang mereka masih mengatakan beriman?
Jabannya satu, simpel saja...
Apa jawabannya???
Allah berfirman:
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.* Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. dan bagi mereka siksa yang Amat berat. *Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian," pada hal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.*Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, Padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.*Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. Qs. Al baqarah: 6-10
Olehnya kebenaran itu bukan karena ketokohan seseorang sehingga kesalahan harus dibenarkan karena ketokohannya, akan tetapi seseorang itu dikenali karena dia berada di atas kebenaran
Sooooo......
Ingat terus ungkapan para ulama
الرجال يعرف بالحق ولا يعرف الحق بالرجال
Orang-orang di kenal karena mereka bersama dengan kebenaran dan kebenaran tidak dikenal karena ketokohan orang-orang
Kalau ada yang bertanya, mengapa orang-orang yang bergelar Profesor dan Doktor masih saja mebela syiah dan ahmadiyah?
Jabannya satu, simpel saja....
Kalau ada yang bertanya, mengapa orang-orang yang bergelar Profesor dan Doktor masih saja mengatakan bahwa perbedaan antara sunni, syiah dan ahmadiyyah adalah perbedaan cabang agama padahal jelas sekali perbedaan itu ada adalah perbedaan akidah?
Jabannya satu, simpel saja....
Kalau ada yang bertanya, mengapa orang-orang yang bergelar Profesor dan Doktor masih saja tidak bisa membedakan perbedaan yang begitu jelas nampak di depan mata mereka sedang mereka masih mengatakan beriman?
Jabannya satu, simpel saja...
Apa jawabannya???
Allah berfirman:
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.* Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. dan bagi mereka siksa yang Amat berat. *Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian," pada hal mereka itu Sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.*Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, Padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.*Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. Qs. Al baqarah: 6-10
Olehnya kebenaran itu bukan karena ketokohan seseorang sehingga kesalahan harus dibenarkan karena ketokohannya, akan tetapi seseorang itu dikenali karena dia berada di atas kebenaran
Sooooo......
Ingat terus ungkapan para ulama
الرجال يعرف بالحق ولا يعرف الحق بالرجال
Orang-orang di kenal karena mereka bersama dengan kebenaran dan kebenaran tidak dikenal karena ketokohan orang-orang
sumber : muhammad ode wahyu
Posting Komentar